Inilah Biaya Administrasi Penggunaan Mandiri e-Money

== Ads ==

Berapa Biaya Administrasi Menggunakan Uang Elektronik e-Money Bank Mandiri ? - Untuk anda para pengguna ataupun calon pengguna uang elektronik Mandiri e-Money pastinya akan bertanya tanya adakah biaya administrasi bulanan, berapa biaya isi ulang top up e-money, bagaimana jika tidak digunakan setahun apakah bisa hangus, berapa biaya untuk megaktifkan kembali. Perlu anda ketahui e-money masih tetap bisa di gunakan..

Biaya – Biaya Administrasi Penggunaan e-Money:

• Harga pembelian kartu e-money bervariasi, bergantung pada edisi/desain kartu yang dibeli sesuai dengan kebijakan Bank
• Tidak ada biaya administrasi/biaya bulanan
• Tidak dikenakan biaya atas klaim saldo kartu e-money yang rusak
• Tidak ada nilai minimum transaksi

Sama dengan e-Toll Card, apabila dalam jangka waktu 12 bulan (1 tahun) kartu tidak digunakan untuk transaksi isi ulang ataupun pembayaran/purchase, maka Pemegang Kartu akan dikenakan biaya administrasi Rp. 10 ribu (dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku) pada saat pengaktifan kembali. setelah itu kartu tetap dapat digunakan.

Dikenakan biaya pengisian/top up saldo pada channel – channel selain Bank Mandiri (misal : ATM bersama, mesin EDC selain EDC mandiri, toko retail, dll) sesuai dengan kebijakan penyedia jasa top up

Jika mengisi ulang (top up) di bawah Rp200.000; melalui Kanal pembayaran milik penerbit kartu e-money tidak dikenakan biaya. Namun jika mengisinya diatas Rp200 ribu akan di kenakan biaya Rp750; Untuk pengisian ulang yang dilakukan melalui kanal pembayaran milik penerbit kartu yang berbeda ataupun mitra, dapat dikenakan biaya maksimal sebesar Rp 1.500.

Baca Juga : Tempat Tempat (Channel) Penjualan Mandiri e-Money

Itulah Biaya administrasi penggunaan uang elektronik Mandiri e-Money, tetaplah bersama kami untuk mendapatkan informasi seputar uang elektronik...

== Ads ==